Tips Mengemudi Aman Saat Hujan Untuk Mencegah Kecelakaan, Nomor 6 Sering Salah Kaprah
Hujan dapat membuat jarak pandang menjadi sangat buruk, dan jika Anda tidak tahu cara mengemudi yang aman dapat mengalami kecelakaan. Dikutip dari Carsome.id, berikut beberapa tips berkendara saat hujan agar Anda bisa selamat sampai ke tujuan:
1. Kurangi Kecepatan Mobil
Genangan air di jalan akan meningkatkan risiko terjadi aquaplaning atau hilangnya daya cengkeram ban di jalan yang dilewati. Curah hujan yang lebat seringkali memperburuk visibilitas pengemudi. Mengurangi kecepatan saat hujan deras mampu membantu Anda dalam melihat situasi sekitar.
Kecepatan mobil saat hujan deras sebaiknya dikurangi sekitar 20-30 km/jam atau 20% dibandingkan kondisi normal. Harapannya, Anda memiliki pengendalian lebih baik atas mobil di tengah kondisi jalan yang lincin dan menyulitkan.
2. Jaga Jarak Aman
Sebagian pengemudi kesulitan untuk memperkirakan jarak mobil yang dibawanya dengan kendaraan di depan saat hujan deras. Itulah mengapa Anda wajib menyisihkan jarak yang cukup dengan kendaraan di depan saat hujan deras.
Kewajiban ini untuk mengantisipasi jika pengemudi di depan mengerem secara mendadak, maka kecelakaan serius bisa terhindarkan. Belum lagi terkait kondisi teknis kendaraan dimana akan terjadi penurunan performa yang membuat mobil berkurang kesigapannya.
3. Hindari Rem Mendadak
Jangan melakukan pengereman mendadak di tengah jalan yang licin karena ada potensi aquaplaning atau hydroplaning yang membuat manuver Anda terhadap setir tidak banyak manfaatnya dan mobil bergerak liar. Penting untuk mengerem secara bertahap dan cermat saat hujan deras, terutama di kecepatan tinggi.
4. Nyalakan Lampu Mobil
Lampu depan yang cukup terang membuat Anda merasa percaya diri saat menyetir. Manfaatkan pula lampu kabut (foglamp) bila jarak pandang terbatas lantaran adanya kabut atau hujan yang terlalu deras.
Jangan lupa pula nyalakan lampu senja atau lampu kecil supaya mobil Anda terlihat oleh mobil lain, terutama dari belakang. Tidak perlu menyalakan lampu hazard atau lampu darurat karena silau, membingungkan pengguna jalan lain dan hanya untuk darurat.
5. Fokus, Tenang, dan Waspada
Jangan terlalu agresif dalam berkendara saat hujan, ditandai dengan manuver pada setir yang halus dan menjaga injakan pedal gas dan rem di level moderat. Tidak perlu juga merespons secara berlebih jika ada pengguna jalan lain berlaku seenaknya.
Cukup kendalikan agar mobil Anda agar selalu berada di jalur yang tepat dan tidak mengganggu pengguna jalan lain. Anda juga harus meningkatkan kewaspadaan lantaran menurunnya daya pandang dan kondisi jalan yang semakin sulit diprediksi.
6. Jangan Menyalakan Lampu Hazard
Masih banyak orang yang salah kaprah mengenai penggunaan lampu hazard saat hujan deras. Lampu hazard merupakan isyarat keadaan darurat ataupun menandakan mobil tengah berhenti. Selain itu, menggunakan lampu hazard juga akan mengganggu fungsi lampu sein mobil dan pengguna jalan lainnya.
7. Atur Suhu AC Mobil
Demi menjaga kenyamanan berkendara saat hujan, Anda bisa mengatur suhu AC yang nyaman di dalam mobil. Selain itu, penggunaan AC juga efektif untuk menghilangkan embun di kaca mobil yang dapat menghalangi pandangan driver.