Cara Mudah Cegah Karat Tumbuh di Bodi Mobil, Pastikan Bersih, Kering, dan Tanpa Luka
By adminConnect
Karat merupakan hasil korosi, yaitu proses oksidasi suatu logam yang memiliki efek samping yang merugikan dan cepat menyebar. Serangan karat sulit untuk dideteksi dan berubah menjadi masalah besar bila tidak segera ditangani.
Memang, mobil modern telah dilapisi oleh bahan anti karat saat diproduksi. Namun, tidak semua area logam terlapisi dan ada risiko terkikis seiring waktu dan pemakaian. Khususnya kalau kamu tinggal di daerah dengan tingkat mineral di air tanah yang tinggi atau dekat laut.
Waspada kalau ada bagian dari bodi mobil yang bergelombang seperti gelembung air sebagai tanda awal karat. Atau warna besi yang berubah merah pada bagian mobil yang cat atau lapisan pelindungnya mengelupas. Segera sambangi bengkel resmi Toyota untuk perbaikan supaya tidak menjalar dan merepotkan.
Cara Mencegah Karat Tumbuh di Bodi Mobil
Risiko terdampak karat dapat dikurangi dengan melakukan perawatan mobil berikut ini:
1. Cuci Mobil Hingga Bersih dan Kering
Buat kamu yang senang mencuci sendiri, jangan asal mencuci dan mengeringkan. Perhatikan lokasi mencuci, jangan di bawah terik matahari yang membuat air cepat menguap padahal kotoran masih tertinggal. Jangan pula di bawah pohon karena ada risiko terkena getah pohon atau kotoran binatang.
Gunakan alat yang sesuai, seperti kain lap kanebo untuk mengelap air dan mengeringkan, serta kain mikrofiber di tahap finishing agar kering sempurna. Jangan paksakan memakai air tanah yang kurang layak karena malah memperbesar potensi karat.
Pastikan seluruh bagian mobil dicuci dengan baik dan tak ada yang terlewatkan, terutama bagian kolong yang relatif rentan karat. Pastikan pula bodi mobil kering dan tidak air tersisa yang dapat memicu karat dan water spot.
2. Cek Bodi Mobil Setelah Dicuci
Ada cara efektif untuk memastikan bodi mobil sudah kering tanpa ada air bersembunyi. Cobalah goyangkan bodi mobil atau jalankan maju-mundur di lokasi pencucian. Biasanya, air yang bersembunyi akan bergerak turun membasahi bodi mobil kembali.
Periksa celah-celah yang punya risiko jadi tempat menetapnya air, seperti di sela-sela pintu. Sembari itu, lakukan inspeksi bodi mobil jika ada potensi karat yang ditandai dengan noktah berwarna merah di permukaan logam yang mengelupas saat dikerok.
3. Segera Perbaiki Bodi Mobil yang Rusak
Kadang ada yang malas memperbaiki kerusakan bodi mobil kalau cuma sedikit supaya tidak repot datang ke bengkel resmi Toyota dan menghemat biaya own risk asuransi. Padahal, meskipun luka di bodi mobil hanya sedikit, tapi merupakan pintu masuk terbentuknya karat.
4. Aplikasikan Paint Protection
Sebenarnya lapisan cat di bodi mobil sudah memiliki lapisan pelindung. Masalahnya, seiring waktu lapisan pelindung bakal terkikis dan memudar. Ditambah kamu tidak apik dalam merawat kendaraan. Solusinya adalah dengan memberikan lapisan pelindung cat alias paint protecion.
5. Pakai Lapisan Anti Karat
Mobil baru sudah memakai lapisan anti karat, tapi seiring waktu dan beragamnya kondisi pemakaian, lapisan tersebut bisa terkikis. Pelapisan anti karat biasa diterapkan di kolong mobil, seperti di bawah dek, kaki-kaki mobil, dan bagian dalam sepatbor, ditambah rongga di dalam ruang mesin dan panel pintu.
Supaya mobil terhindar dari karat, kamu bisa mendatangi bengkel resmi Toyota untuk melakukan prosedur deteksi dini dan pencegahan. Selanjutnya melakukan pelapisan ulang anti karat untuk memastikan bodi mobil terlindungi dari serangan karat.