Tips Aman Melewati Polisi Tidur, Hati-hati Jangan Sampai Celaka atau Bikin Mobil Rusak

Banyak speed trap atau akrab disebut polisi tidur (poldur) di jalan perumahan bahkan hingga ke jalan raya. Tujuannya memang untuk mencegah kecelakaan, namun faktanya malah dapat memicu kecelakaan karena ukuran dan posisinya tidak sesuai aturan.

Seperti polisi tidur yang terlalu tinggi dan tajam sehingga menggesek bagian bawah mobil. Atau jarak antar polisi tidur yang terlalu dekat sehingga mengurangi kenyamanan bahkan memicu kecelakaan. Supaya tidak merugikan pengguna jalan, berikut tips melewati polisi tidur yang dikutip dari CNN Indonesia.

1. Hindari Rem Mendadak

Kurangi kecepatan secara bertahap dan jangan melakukan rem mendadak ketika melewati polisi tidur. Anda bisa kehilangan kendali jika mobil tergelincir. Selain berbahaya untuk Anda, rem mendadak juga berbahaya untuk kendaraan di belakang.

Bila sedang dalam kecepatan tinggi, lakukan pengereman setidaknya 20 meter sebelum melewati polisi tidur. Sedangkan kalau dalam kecepatan rendah, bisa 10 meter sebelumnya menginjak rem untuk mengurangi kecepatan. Itupun dilakukan secara bertahap dan halus.

2. Jaga Kecepatan Mobil

Karena banyak bentuk polisi tidur yang tidak baku, jaga kecepatan mobil dan segera kurangi jika melihat speed hump di depan. Jangan pernah menghantam polisi tidur dengan kecepatan tinggi karena bisa membuat sistem suspensi mobil cepat rusak.

Beberapa komponen seperti shock absorber atau ball joint bisa cepat rusak jika dipaksakan seperti itu. Tidak hanya mengurangi kenyamanan dan risiko kerusakan kaki-kaki mobil, kondisi ini bisa memicu kecelakaan jika tidak mampu mengendalikan laju mobil.

3. Jaga Jarak Aman

Hati-hati ketika mengikuti mobil lain di wilayah yang banyak polisi tidur tapi Anda tidak paham posisinya. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan agar ketika mereka mengerem mendadak bisa diantisipasi. Salah satu cara menjaga jarak dengan mobil di depan adalah ban belakang mobil tersebut terlihat jelas.

4. Lepas Pedal Gas Jika Tidak Terlihat

Kalau tidak terlihat, cukup lepas pedal gas dan biarkan mobil menabrak polisi tidur. Fokus Anda adalah menahan lurus setir supaya tetap dapat dikendalikan setelah melewatinya. Selain risiko celaka, memaksakan mengerem keras ketika melewati polisi tidur berpotensi merusak kaki-kaki mobil.

Komponen itu mendapat tekanan kerja yang tinggi dan menghantam polisi tidur di saat yang bersamaan sehingga bisa bocor atau rusak. Termasuk risiko kecelakaan yang berbahaya.

5. Waspada di Malam Hari

Ketika mengemudi malam hari, maksimalkan penggunaan lampu dekat dan aktifkan foglamp untuk meningkatkan daya pandang jarak dekat. Hal tersebut agar Anda dapat melihat lebih fokus kondisi jalan, termasuk polisi tidur yang tidak memiliki tanda serta memperkirakan tingginya.

6. Teknik Diagonal

Saat ini banyak polisi tidur dibuat tidak semestinya, seperti ketinggian yang melebihi aturan sehingga membutuhkan cara tertentu supaya kolong mobil tidak mentok atau bahkan tersangkut hingga mobil tidak bisa jalan. Anda bisa gunakan teknik diagonal saat melewati polisi tidur tersebut.

Teknik ini ialah melintasi polisi tidur dengan menyamping atau miring. Namun cara ini hanya bisa dilakukan di jalan perumahan yang tertutup dan sepi. Jangan paksakan teknik diagonal di jalan yang ramai karena akan membuat jalan macet bahkan kecelakaan.

Sumber: https://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/

Write a comment