Waspada Jamur di Kaca Mobil, Segera Cuci Mobil Setelah Kehujanan
Memasuki musim hujan, Anda harus lebih ekstra menjaga kebersihkan kendaraan, khususnya kaca mobil yang rentan terhadap jamur. Dikutip dari Kompas.com, kaca mobil yang terus terkena hujan dan cenderung lembap biasanya menjadi tempat ideal untuk tumbuhnya jamur.
Munculnya jamur atau water spot di kaca mobil disebabkan air hujan yang menempel pada kaca mobil, kemudian mengering sendiri setelah terkena panas atau sinar matahari. Selanjutnya akan meninggalkan bekas seperti kerak.
Jika dibiarkan, water spot akan mengganggu pandangan pengemudi. Bahkan jika sudah terlalu parah, dapat mengakibatkan kecelakaan karena visibilitas pengemudi menurun. Selain itu, jamur kaca akan membuat tampilan mobil jadi terlihat tidak bersih seolah tidak terawat.
Untuk melakukan pengecekan apakah ada jamur pada kaca mobil khususnya di kaca depan, Anda bisa melihatnya pada malam hari. Ketika jarak pandang kurang jelas ketika melihat objek lain saat malam hari, kemungkinan ada jamur pada kaca mobil.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan pengecekan secara langsung saat mencuci mobil. Setelah kering dan bersih, lihat apakah ada bercak putih yang menempel dan tidak hilang ketika dibersihkan. Paling mudah terlihat pada area yang tidak kena sapuan wiper di kaca depan. Biasanya akan terlihat jelas bedanya dengan yang terkena sapuan wiper.
Untuk menghindari jamur di kaca mobil, setelah terkena air hujan maka kaca mobil bisa langsung bersihkan. Sebab, air hujan mengandung pH yang cenderung asam dan mineral yang kotor oleh polusi udara sehingga mempermudah timbulnya water spot.
Setelah mobil dicuci sampai bersih, jangan lupa dikeringkan dengan baik dan tidak ada noda tertinggal. Namun, jika kaca mobil terlanjur berjamur, bisa dihilangkan dengan menggunakan cairan kimia pembersih khusus untuk perawatan kaca.