Kenali Gejala dan Faktor Risikonya, Tips Ini Bantu Atasi Nyeri Punggung Saat Mengemudi Mobil di Liburan Sekolah
Bagi kamu yang akan bepergian dengan mengendarai mobil di masa liburan sekolah, waspada rasa nyeri pada punggung setelah berkendara, khususnya kalau mengemudi sendiri. Kondisi ini akan membuat tubuh merasa tidak nyaman untuk bergerak. Dikutip dari Halodoc.com, simak cara mengatasi rasa nyeri pada punggung untuk pengemudi mobil.
Sekalinya kena, nyeri punggung ada kemungkinan bisa kambuh lagi, yang mana kondisi ini sangat mengganggu dan tidak enak. Kalau sudah mengalami sakit punggung, kamu akan merasa serba salah. Jika mengalami nyeri pada punggung setelah menyetir mobil, gejala yang timbul dapat berupa:
- Nyeri biasanya timbul saat akan berdiri, karena terlalu lama duduk.
- Nyeri akan sangat terasa pada bagian punggung maupun leher.
- Nyeri biasanya akan membaik saat kamu tidur, dan akan terasa parah jika kamu terbangun di pagi hari.
- Nyeri yang dirasakan biasanya akan menjalar sampai bokong, belakang paha, hingga ke jari kaki.
Nyeri punggung terjadi karena ada kekakuan di sepanjang tulang belakang, dari dasar leher hingga ke tulang ekor. Biasanya timbul akibat adanya masalah pada ruas tulang belakang dengan jaringan di sekitarnya, seperti jaringan pembuluh darah, saraf, atau otot.
Beberapa faktor risiko yang dapat memengaruhi terjadinya nyeri pada punggung adalah:
- Menjalani aktivitas secara berlebihan atau menjalani aktivitas berat.
- Kelebihan berat badan (obesitas).
- Kehamilan, karena kehamilan dapat menambah berat badan ibu.
- Gangguan psikologi, seperti depresi dan stres.
- Pernah mengalami sakit pinggang sebelumnya.
- Kelainan nyeri punggung bawaan.
- Pernah menjalani operasi punggung.
- Tidak berolahraga secara teratur, sehingga ketika menjalani aktivitas berat, otot akan kaget dan terasa kaku.
Beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi nyeri pada punggung ketika mengemudi mobil:
- Sesuaikan jarak kursi dengan setir dan pedal dalam keadaan yang nyaman. Pastikan juga postur tubuh tegak, dan bagian punggung bawah ditopang dengan baik.
- Saat akan mengemudikan mobil pastikan tidak menaruh dompet di saku celana bagian belakang. Termasuk benda apapun yang bisa membuat duduk kamu terganjal dan meninggalkan rasa sakit jika dibiarkan.
- Jaga agar dagu tetap tegak, sehingga kepala tetap tegak di atas tulang belakang untuk mencegah masalah di tulang leher.
- Jangan lupa posisikan tangan di kemudi pada posisi jam sembilan dan jam tiga supaya didapatkan postur mengemudi yang rileks.
- Sandaran jok mobil harus menempel merata di punggung, bahu serta pinggang. Hal ini sebagai antisipasi risiko kecelakaan dan mendapatkan posisi yang ideal saat berkendara.
- Atur posisi headrest yang berguna untuk mencegah terjadinya cidera pada tulang leher bila mobil mengalami benturan. Saat tumbukan terjadi, kepala akan mengayun ke depan lalu ke belakang. Bila tidak ada headrest, cidera tulang leher (whiplash) bisa terjadi. Pastikan tengah headrest sejajar dengan ujung atas telinga.
- Gunakan penyangga punggung (lumbar roll) di lekukan punggung. Gunanya untuk menjaga punggung kamu agar tidak mudah lelah menyangga tubuh.
- Jangan menekuk badan ke depan ketika melihat obyek yang letaknya jauh supaya punggung tidak mudah lelah.
- Gunakan kacamata yang sesuai ukuran minus sehingga tidak kesulitan melihat kondisi jalan dan badan tetap menempel ke sandaran jok.
- Lakukan gerakan senam ringan dengan menggerakkan tubuh sembari tetap duduk saat jalan macet.
- Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
- Dalam perjalanan liburan, sempatkan istirahat setelah 2 jam mengemudi untuk membuat punggung rileks kembali.
- Gunakan pereda sakit dalam bentuk gel jika punggung sakit dan hindari obat-obatan karena memicu mengantuk.
- Gunakan sepatu datar dengan bantalan pada alasnya untuk mengurangi tekanan pada punggung.
- Hindari gerakan tiba-tiba yang dapat menyebabkan ketegangan otot.